Biadap, itulah kata-kata yang pantas disematkan kepada pelaku HR (55), ia tega mengahajar, membanting, menginjak dan menyeret istrinya hingga tewas. Lalu meninggalkan korban di dapur rumahnya dalam keadaan kritis, Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Kejadian ini terjadi di Perumahan Cantika Permai, Blok D12, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Dengan korban bernama Nurlela (50),
Awal mula kejadian ini berawal Herman ketua RT setempat mendengar keributan dirumah korban.
Herman melihat tersangka memukul korban dan membanting korban hingga terjatuh. Kemudian tersangka menginjak-injak bagian kepala dan leher korban hingga menyebabkan luka dibagian kening korban serta 2 (dua) buah gigi korban lepas.
Kemudian tersangka menyeret korban ke dapur rumah korban dan saksi pun tidak mengetahui apa yang di lakukan tersangka terhadap korban.
Melihat kejadian tersebut, Herman memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RW. Beberapa saat kemudian ketua RW pun datang ke TKP dan masuk kedalam rumah untuk melihat korban. Pada saat masuk kedalam rumah, Ketua RW menjumpai tersangka dan menanyakan keberadaan korban.
Tersangka mengatakan istrinya berada di dapur dan ketua RW pun melihat korban di dapur sudah dalam keadaan tergeletak dan nafas sudah terengah-engah. Tak lama setelah itu, menjelang Ambulance datang, nyawa korbanpun tidak dapat tertolong.
Polsek Siak Hulu yang mendapat informasi tentang adanya Kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang langsung menuju lokasi kejadian.
Sesampainya di TKP, pelaku sudah diamankan oleh warga setelah melakukan dugaan tindak pidana Kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dirumahnya.
Kemudian, unit Reskrim Polsek Siak Hulu melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan membawa tersangka dan barang bukti untuk di amankan ke Polsek Siak Hulu.
Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK melalui Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin membenarkan peristiwa yang mengakibatkan nyawa istrinya melayang.
“Terhadap Korban kemudian dibawa ke Rs. Bhayangkara guna dilakukan VER. Kemudian team Inavis Sat Reskrim Polres Kampar mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, “jelasnya.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan berupa baju lengan panjang warna putih merk Devender. Celana panjang warna coklat dan fotocopy KK.
” Pelaku kita jerat Pasal 44 ayat ( 3 ) Undang Undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga atau Pasal 354 ayat 2 KUHPidana,”tegas Kapolsek.