Dedi Apriansyah (19), satu dari dua perampok yang membacok sopir truk asal Jakarta di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Palembang, Sumatera Selatan diamankan polisi, namu satu orang masih buron. Menurut polisi kedua pelaku nekat membacok korban karena melawan tak mau memberikan jeriken berisi BBM yang hendak direbut mereka.
“Rekan pelaku ini (DPO) hendak mengambil jerigen berisi solar cadangan milik korban. Korban tak terima turun dari mobil dan mengambil kembali jerigen tersebut,” kata Kapolsek Kertapati Palembang AKP Alfredo dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (29/10/2022).
Saat hendak mengambil jerigen itu kembali, katanya, antara korban dan pelaku sempat terjadi baku hantam. Salah satu pelaku yang masih buron tak terima kemudian memanggil Dedi meminta bantuan untuk membalas dendam.
“Korban dan pelaku bertengkar saling tinju lah. Jadi pelaku yang kita tangkap ini dipanggil oleh rekannya (DPO) itu, mereka menghampiri mobil korban dan melakukan seperti pada kejadian itu (menganiaya korban dan merusak mobil korban),” katanya.
Menurut Kapolsek, pelaku ini saat kejadian di Jalan Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati, Palembang itu, berperan menganiaya korban menggunakan kayu.
“Yang ditangkap ini yang ikutan menganiaya dan merusak mobil korban pakai kayu. TKP-nya itu di Jalan Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang,” katanya.
Dijelaskannya, pria yang berprofesi sebagi buruh itu ditangkap tanpa perlawanan saar bersembunyi di rumahnya di kawasan Dusun III, Desa Ibul Besar, Pemulutan, Ogan Ilir.
Sejauh ini, lanjutnya, Kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban mengingat korban yang bukan warga Palembang itu masih di rawat di rumah sakit.
“Korban sejauh ini belum membuat laporan ya. Korban masih di rawat di Rumah Sakit,” katanya. (sumber-Detik.com)