Elon Musk resmi menjadi CEO Twitter. Selain itu dalam laporan Twitter ke bursa pada hari Senin kemarin, dia juga menjadi direktur tunggal dari perusahaan setelah pengambilalihan.
Musk dalam pengajuan itu menyebutkan beberapa orang termasuk CEO sebelumnya Parag Agrawal tidak lagi tercatat sebagai direktur Twitter.
Elon Musk resmi menjadi CEO Twitter. Selain itu dalam laporan Twitter ke bursa pada hari Senin kemarin, dia juga menjadi direktur tunggal dari perusahaan setelah pengambilalihan.
Musk dalam pengajuan itu menyebutkan beberapa orang termasuk CEO sebelumnya Parag Agrawal tidak lagi tercatat sebagai direktur Twitter.
“Orang-orang berikut, yang menjadi direktur Twitter sebelum waktu efektif penggabungan, tidak lagi menjadi direktur Twitter: Bret Taylor, Parag Agrawal, Omid Kordestani, David Rosenblatt, Martha Lane Fox, Patrick Pichette, Egon Durban, Fei- Fei Li dan Mimi Alemayehou,” kata Musk dikutip dari Reuters, Selasa (1/11/2022).
Pengumuman tersebut hanya berselang beberapa hari setelah memecat Agrawal dan sejumlah eksekutif lainnya. Jabatan barunya menambah panjang daftar posisi yang diemban miliarder tersebut selain SpaceX, Neuralink, dan Boring Company.
Twitter menolak mengomentari berapa lama Musk akan tetap menjadi CEO atau ke depannya menunjuk orang lain.
Sementara itu Musk dalam tweetnya langkah membubarkan dewan direksi “hanya sementara”. Namun, dia tak menjelaskan lebih lanjut maksud informasi tersebut.
Sebelumnya Musk memberikan pernyataan dirinya hanya Chief Twitter, sama seperti yang dituliskan dalam bio akunnya. Sedangkan untuk jabatan CEO, pria 51 tahun itu mengatakan tidak tahu.
“Jabatan saya adalah Chief Twit di bio. Tidak tahu siapa CEOnya,” kata Musk menjawab pertanyaan warganet mengenai apakah dirinya berkeinginan menjadi CEO.
Setelah resmi membeli Twitter, Musk memang bergerak dengan cepat. Salah satunya, menurut dua sumber, timnya bertemu dengan beberapa karyawan menyelidiki kode perangkat lunak dan memahami bagaimana aspek platform bekerja.
Sumber : CNBC Indonesia