Tiga hari pasca ditemukan mengapung di perairan Sungai Siak, tepatnya di bawah jembatan Maredan, Kecamatan Tualang, akhirnya petugas Kepolisian memperoleh informasi terkait identitas wanita malang yang mayatnya ditemukan mengapung oleh seorang pemancing.
Usut punya usut, wanita malang yang diduga korban pembunuhan tersebut, merupakan warga Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Hal itu diperkuat setelah pihak Kepolisian dari Polsek Tualang berkomunikasi dengan pihak keluarga korban yang berada di Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Adi Susanto membenarkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga korban yang berada di Jawa Barat.
“Alhamdulillah pihak keluarga korban sudah berkomunikasi dengan kami (Polsek Tualang_red), korban diketahui bernama Santi Kolifah usia 41 tahun,”ujarnya melansir dari Haluanriau.
Selain itu kata Alvin menambahkan, anggota kita turut mengawal pengantaran jenazah korban hingga diterima oleh pihak keluarga pada selasa (1/11) Siang lalu.
“Yang mana jenazah bertolak dari Pekanbaru menuju Kampung Kedung gede, Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dan langsung dikebumikan dihari yang sama,”tambahnya.
Kendati demikian, sejauh ini pihak kepolisian dari Polsek Tualang yang di back-up Polres Siak terus berupaya melakukan penyelidikan guna mengungkap terkait motif pembunuhan tersebut.
“Mohon do’anya agar kasus ini bisa segera terungkap, pungkas Alvin.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing temukan sesosok mayat mengapung di bawah jembatan maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, pada minggu (30/10) lalu, sekira pukul 15:00 WIB.
Secara kasat mata disekujur tubuh wanita malang itu terlihat jelas terdapat beberapa bekas penganiayaan, sehingga kuat dugaan wanita malang itu tewas akibat pembunuhan.