NEWS24XX.COM – Korea Utara menembakkan setidaknya tiga rudal balistik di dekat wilayah Jepang menjadikan ini penerbangan uji kedua dalam sebulan.
Ini terjadi sehari setelah negara bersenjata nuklir itu menembakkan rekor 23 rudal dalam sehari, salah satunya mendarat di lepas pantai Korea Selatan.
Namun, salah satu rudal balistik antarbenua gagal diluncurkan setelah pemisahan tahap kedua, kantor berita Yonhap melaporkan mengutip militer Korea Selatan.
Sistem Penyiaran Darurat J-Alert memperingatkan penduduk prefektur Miyagi, Yamagata, dan Niigata di negara itu untuk mencari perlindungan di dalam ruangan serta mendorong pemerintah Jepang untuk mengeluarkan peringatan evakuasi dan menangguhkan layanan kereta api di negara itu.
Namun, beberapa menit setelah peluncuran pertama kali dilaporkan, Penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa rudal tersebut telah jatuh ke Samudra Pasifik.
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mendeteksi, apa yang mereka yakini sebagai peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM), dari dekat ibukota Korea Utara Pyongyang dan kemudian menembakkan dua rudal jarak pendek satu jam kemudian dari Kaechon, utara Korea Selatan. ibukota.
Menurut Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada, rudal mencapai ketinggian maksimum 2.000 kilometer dan terbang sekitar 750 kilometer.
Awalnya, pemerintah percaya bahwa setidaknya satu rudal terbang di atas wilayah utara tetapi kemudian merevisi bahwa itu tidak benar.
***