Akun media sosial milik dua brand lokal, Erigo dan The Goods Department diserbu oleh warganet. Mayoritas warganet mengaitkan kedua brand dengan peristiwa pemaksaan 30 karyawan mengundurkan diri dengan ancaman ganti rugi Rp 30 juta per orang.
Komentar warganet memenuhi komentar akun Instagram @erigostore dan @thegoodsdept. Saking ramainya komentar warganet, kedua akun kini mematikan kolom komentar.
Isi komentar kebanyakan menyebut soal kasus mundurnya 30 karyawan di sebuah toko. Mereka mengundurkan diri setelah diancam untuk membayar ganti rugi senilai Rp 30 juta per orang. Setelah terpaksa mengundurkan diri tanpa pesangon, 30 pegawai juga tidak mendapatkan gaji untuk masa kerja mereka 1 bulan terakhir.
Beberapa warganet mengaitkan pemecatan 30 karyawan dengan langkah pemasaran Erigo yang membiayai rombongan influencer ke New York dan memasang iklan di Times Square. Saat itu, Erigo ramai mengisi media massa karena menjadi salah satu peserta New York Fashion Week.
Produk Erigo dikenakan oleh selebritas seperti Raline Shah, Anya Geraldine, Enzy Storia, Zee JKT48, Beby Stabina, Raffi Ahmad, Gabriel Prince, Hassan Alaydrus, Uus, Iben MA, Angga Yunanda dan Refal Hady dalam New York Fashion Week.
Founder dan CEO Erigo adalah Muhammad Sadad. Kepada CNBC Indonesia, Sadad menceritakan kisahnya membangun Erigo
Menurut dia, keberhasilan yang tampak dimiliki oleh Erigo saat ini didapatkan bukan dengan cara yang instan.
Perjalanannya di industri pakaian dimulai sejak tahun 2011 dari sebuah studio kamar salah satu apartemen di wilayah Depok, tanpa karyawan atau tim satu pun.
Tahun 2013 dikisahkan Sadad menjadi awal mula dirinya melahirkan nama Erigo sebagai sebuah identitas brand bisnis fashion-nya hingga kini bisa menjadi UMKM inspiratif yang naik kelas.
Bahkan mengutip detik.com, beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat perusahaan tekstil, Erigo. Dalam kunjungan ini, Zulhas menjanjikan agar Erigo bisa mendapatkan tambahan investor.
Janji itu diungkapkan ketika, keduanya bercakap-cakap mengenai berdirinya Erigo. Awalnya Founder dan CEO Erigo Muhammad Sadad bercerita bahwa baru mendapatkan investor yakni Deddy Corbuzier yang diketahui berinvestasi sebesar Rp 10 miliar.
Sumber : CNBC Indonesia