Izin edar 69 obat sirop milik tiga perusahaan farmasi, dicabut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma.
Pencabutan izin edar obat sirop ini setelah BPOM menemukan ketiga perusahaan tersebut menggunakan bahan baku pelarut Propilen Glikol yang membuat produk mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas aman.
“Hasil investigasi dan intensifikasi pengawasan BPOM melalui inspeksi, perluasan sampling, pengujian sampel produk sirop obat dan bahan tambahan yang digunakan, serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap sarana produksi, kunci ketiga industri farmasi tersebut telah melakukan di bidang produksi obat,” tulis BPOM. dalam keterangan resminya dikutip Selasa (8/10).
Daftar Obat Sirop Dicabut Peredarannya
Berikut daftar obat-obat yang surat edarnya ditarik:
PT Yarindo Farmatama
1. Cetirizine HCI sirop 60 ml
2. Suspensi Dopepsa 100 ml
3. Flurin SMP sirop 60 ml
4. Sucralfate suspensi 100 ml
5. Tomaag Forte suspensi 100 ml
6. Yarizine sirop 60 ml
PT Universal Pharmaceutical Industries
1. Antasida Doen suspensi 60 ml
2. Sirop Campuran Fritillary & Almond Batuk 100 ml
3. Glynasin sirop 60 ml
4. Sirop Mentasin Baru 110 ml
5. Sirop Mentasin Baru 60 ml
6. Sirop Batuk Unibebi Sirop 60 ml
7. Sirup Batuk Unibebi Rasa Jeruk sirop 60 ml
8. Demam Unibebi tetes 15 ml
9. Unibebi Demam Sirop 60 ml
10. Sirop Unidryl 60 ml
11. Suspensi Uniphenicol 60 ml
12. Sirop Univxon 15 ml
13. Uni OBH sirop 100ml
14. Uni OBH sirop 300 ml
PT Afi Farma
1. Afibramol tetes 15 ml
2. Sirop afibramol 60 ml
3. Afibramol Rasa Anggur sirop 60 ml
4. Afibramol Rasa Apel Sirop 60 ml
5. Afibramol Rasa Jeruk sirop 60 ml
6. Afibramol 250 sirop 60 ml
7. Afibramol 160 sirop 60 ml
8. Sirop Aficitrin 10 ml
9. Ambroxol HCI sirop 60 ml
10. Antasida Doen suspensi 60 ml
11. Antasida Doen suspensi 60 ml
12. Sirop Bronkoksin 60 ml
13. Cetirizine Hydrichloride sirop 60 ml
14. Cetirizine Hydrichloride sirop 60 ml
15. Kloramfenikol Palmitat suspensi 60 ml
16. Coldys Jr suspensi 60 ml
17. Coldys Jr Forte suspensi 60 ml
18. Domino tetes 10 ml
19. Suspensi domino 60 ml
20. Domperidone tetes 10 ml
21. Suspensi domperidone 60 ml
22. Suspensi Ecomycetin 60 ml
23. Fumadryl sirop 60 ml
24. Fumadryl sirop 100 ml
25. Suspensi lambung 60 ml
26. Suspensi Ibuprofen 60 ml
27. Ibuprofen suspensi dalam dus 60 ml
28. Obat Batuk Hitam sirop 100 ml
29. LBH Afi sirop 125 ml
30. LBH Afi Rasa Lemon sirop 100 ml
31. OBH Afi Rasa Mint sirop 100 ml
32. Parasetamol tetes 15 ml
33. Paracetamol Rasa Anggur sirop 60 ml
34. Paracetamol Rasa Anggur sirop dalam dus 60 ml
35. Paracetamol Rasa Apel sirop 60 ml
36. Paracetamol Rasa Apel sirop dalam dus 60 ml
37. Parasetamol Rasa Jeruk sirop 60 ml
38. Paracetamol Rasa Jeruk sirop dalam dus 60 ml
39. Paracetamol Rasa Mint sirop 60 ml
40. Paracetamol Rasa Mint sirop dalam dus 60 ml
41. Paracetamol Rasa Strawberry sirop 60 ml
42. Paracetamol Rasa Strawberry sirop dalam dus 60 ml
43. Resproxol tetes 15 ml
44. Resproxol sirop 60 ml
45. Vipcol sirop 60 ml
46. Seng Go sirop 100 ml
47. Sirop Zinc Go Forte 60 ml
48. Sirop Seng Sulfat Monohidrat 60 ml
49. Sirop Zyleron 60 ml
BPOM juga menegaskan agar pelaku usaha konsisten dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Pelaku usaha juga harus memastikan baku yang digunakan sesuai dengan standar dan persyaratan serta obat yang diproduksi aman sesuai standar dan mutu serta mematuhi peraturan perundangan yang telah ditetapkan oleh regulator baik secara nasional maupun internasional. (sumber-Merdeka.com)