Menteri untuk Kantor Kabinet Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Gavin Williamson, mundur dari jabatan usai diduga merundung dan mengintimidasi pegawai senior dengan pesan “gorok leher”.
Intimidasi itu bermula saat ia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Seorang pegawai negeri senior mengungkapkan Williamson saat itu mengatakan kepada mereka untuk “menggorok leher” dalam sebuah pertemuan.
Pada kesempatan terpisah, William juga disebut berujar kepada mereka untuk “melompat keluar jendela”.
Mengutip The Guardian, ajudan Whitehall mengklaim William sering “sengaja merendahkan dan mengintimidasi” para pegawainya.
Mereka pernah melaporkan tindakan tersebut kepada kepala sumber daya manusia Kementerian Pertahanan dan membuat catatan, namun memang belum ada yang berani membuat laporan resmi saat itu.
Pegawai negeri senior itu juga mengatakan kekerasan yang dilakukan William sangat buruk hingga seorang ajudan militer senior yang bekerja di departemen itu meminta maaf karena telah mengabaikan aksi itu.
Di samping perintah gorok dan keluar jendela, William juga disebut mengirim pesan berisi sumpah serapah kepada mantan Kepala Whip Wendy Morton. Hal itu dilakukan diduga karena marah lantaran tidak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth.
Mengenai hal ini, William membantah keras telah menggertak pegawainya. Ia mengklaim punya hubungan kerja yang baik dengan mereka.
“Saya sangat membantah tuduhan ini dan telah menikmati hubungan kerja yang baik dengan banyak pejabat brilian yang telah bekerja dengan saya di seluruh pemerintahan. Tidak ada tuduhan khusus yang pernah menjadi perhatian saya,” ujar Williamson dalam sebuah pernyataan.
Imbas kasus ini, William kini menjalani tiga penyelidikan. Dua penyelidikan berkaitan dengan laporan ICGS dan satu merupakan penyelidikan internal.
William kini juga memutuskan mundur dari jabatan untuk menjalani proses penyelidikan. Dia menyebut ingin membersihkan namanya dari segala kesalahan. Dia juga mengaku telah meminta maaf ihwal pesan teks yang dikirimkan kepada seseorang.
“Saya telah memutuskan mundur dari kabinet sehingga saya dapat sepenuhnya mematuhi proses pengaduan yang sedang berlangsung dan membersihkan nama saya dari segala kesalahan,” kata Williamson melalui unggahannya di Twitter.
Sumber : CNN Indonesia