Pandemi tak dipungkiri telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk soal kehidupan asmara. Selama menghabiskan banyak waktu di rumah akibat pandemi kesehatan global, banyak orang meninjau ulang apa yang sebenarnya mereka cari dalam sebuah hubungan.
Menurut aplikasi kencan asal Amerika Serikat, Bumble, hampir separuh penggunanya di seluruh dunia baru-baru ini mengubah profil kencan mereka. Tak cuma itu, mereka juga membuat perubahan pada kriteria pasangan yang mereka cari.
Aplikasi lain, Coffee Meets Bagel, melaporkan temuan serupa dalam surveinya sendiri. Sebanyak 45 persen pengguna mengindikasikan bahwa COVID-19 membangkitkan keinginan untuk “mencari sesuatu untuk jangka panjang.”
“(Lajang) tidak mau lagi menjalin hubungan yang berlalu begitu saja,” kata mak comblang populer Anisa Hassan, dikutip dari CNA, Senin (14/11/2022).
Pria yang dulunya suka memiliki banyak pilihan, ternyata sekarang lebih memilih untuk memilih hubungan yang lebih serius dengan wanita yang mereka temui.
Sementara itu, “banyak wanita memprioritaskan pencarian mereka untuk sebuah hubungan, lebih dari sebelum pandemi”, kata Anisa, yang menjalankan layanan perjodohan mewah Date High Flyers.
“Karir tetap penting, tetapi mencari pasangan juga tidak kalah penting,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan psikolog Alexandra Oh yang menyebut bahwa banyak klien perempuannya menginginkan hubungan serius jangka panjang.
“Klien wanita saya menyadari pentingnya hubungan serius yang didasari kedekatan, keamanan, dan kepercayaan dengan pasangan,” kata Oh.
Sebagai hasilnya, banyak perempuan menaruh harapan yang tinggi terhadap pasangan mereka. Wanita ingin mendapat pasangan yang memiliki kemampuan untuk menavigasi masa-masa sulit dan mendukung mereka melalui hal tersebut.
Sumber : CNBC Indonesia