Dituduh melakukan pencurian ponsel, Gadis remaja berinisial AR (14) di Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) digunduli dan diarak warga. Gadis malang itu juga diduga dianiaya hingga mengalami luka memar pada tangan dan kakinya.
Kasi Humas Polres Minahasa Utara Iptu Ennas Firdaus mengatakan insiden itu terjadi di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, pada Minggu (13/10) lalu. Belakangan video itu viral di media sosial dan menjadi sorotan.
“Kejadian di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, dilaporkan 14 Oktober,” kata Firdaus saat dikonfirmasi detikcom, Senin (14/11).
Menurut Firdaus, remaja itu awalnya dituding mencuri ponsel. Warga kemudian memangkas rambut korban dan mengaraknya di jalan raya. Saat ditanya perihal tuduhan pencurian tersebut, Firdaus mengaku pihaknya perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dia dituduh mencuri handphone. Tapi pembuktian pencurian belum sampai di situ, karena masih penyelidikan selanjutnya,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa keterangan enam orang yang diduga sebagai pelaku. Polisi juga masih mengambil keterangan pihak-pihak terkait.
“Jadi tindakan kepolisian waktu kemarin dan sekarang itu pertama interogasi saksi korban, pelaku dan saksi-saksi. Sekarang sementara interogasi saksi-saksi,” imbuhnya.
Dalam video beredar, tampak gadis ABG itu duduk dan menunduk. Gadis yang mengenakan celana pendek dan kaos hitam itu juga terlihat dikelilingi oleh sejumlah wanita.
Para wanita itu kemudian ramai-ramai memotong rambut korban menggunakan gunting. Wanita itu hanya pasrah saat kepalanya digunduli.
Dalam potongan video lainnya, terlihat gadis ABG itu diarak di jalan raya. Tampak pula kepala korban yang sudah botak.
Saat diarak, kedua tangan gadis itu diikat. Penampakan tersebut seketika menjadi tontonan para pengendara yang melintas di lokasi.
Kemudian dalam video lainnya, tampak korban berada di pekarangan rumah. Terlihat seorang pria tiba-tiba menampar korban.
Pria tanpa belas kasih itu juga memukul korban. Dia juga melepaskan satu kali tendangan ke tubuh korban. (sumber-Detik.com)