Donald Trump kembali maju untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat (AS). Ini adalah ketiga kalinya ia mencalonkan diri sebagai presiden negara adi kuasa tersebut.
Trump secara resmi meluncurkan pencalonan dirinya sebagai presiden di 2024, Selasa malam waktu setempat. Trump membuat pengumumannya di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida.
Hal ini ia lakukan seminggu setelah Pemilu Sela digelar di AS untuk memilih anggota Kongres. Sayangnya dalam pemilihan itu, partainya Republik, tak mampu memenangkan suara sebanyak-banyaknya.
Di kesempatan itu, Trump melakukan pidato selama satu jam. Ia berbicara kepada ratusan pendukungnya di ballroom yang dihiasi dengan lampu gantung dan dilapisi dengan bendera Amerika.
“Untuk membuat ‘America Great Again’ malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden AS,” kata Trump kepada kerumunan pendukungnya termasuk anggota keluarga, donor, dan mantan staf, sebagaimana dimuat Reuters, dikutip Kamis (17/11/2022).
“Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi,” tambahnya.
Di kesempatan itu Trump mencela para migran. Ia juga menyuarakan hukuman mati bagi pengedar narkoba.
Ia pun berjanji mempekerjakan kembali anggota militer yang telah diberhentikan karena menolak mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, ia tak menyinggung soal tudingan penipuan pada Pemilu 2020, yang memenangkan Joe Biden.
Pengumuman Trump ini datang lebih awal dari biasanya. Pria 76 tahun itu berusaha untuk menjadi presiden AS kedua dalam sejarah yang menjabat secara tidak berturut-turut, setelah Grover Cleveland, yang di 1897.
“Trump seharusnya memenangkan (Pemilu) 2020. Pemilihan berikutnya adalah pemilihan ketiga yang akan dia menangkan,” kata kata seorang pendukungnya Daniel Thibault mengutip AFP.
“Dia baru saja ditipu di yang terakhir,” ujarnya yang juga adir di Mar-a-Lago.
Sumber : CNBC Indonesia