KJ, sosok pria pembuat meme yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengatakan bahwa perbuatannya merupakan spontanitas.
Melalui kuasa hukumnya, Gerson Johanes, KJ mengaku menyesal dan sama sekali tak bermaksud mengolok-olok Iriana.
“Tidak ada maksud kebencian atau apapun, hanya itu sifatnya spontan. Karena latar belakangnya sebagai komikus, spontan aja melihat seperti itu. Beliau sangat menyesal akan hal tersebut,” kata Gerson saat dihubungi, Senin (21/11).
Gerson menuturkan kliennya berniat meminta maaf secara tulus. Namun, menurutnya, sampai saat ini belum ada kesempatan.
Gerson melanjutkan, ia dan kliennya kini tengah berupaya untuk melakukan rekonsiliasi dengan Iriana, sehingga bisa berdamai.
“Yang jelas dari klien kami, sangat-sangat menyesal dan mau minta maaf dari lubuk sanubari yang paling dalam. Karena itu spontan aja, tidak ada maksud, kebencian terhadap pemerintah ataupun seorang ibu,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar foto Iriana bersama Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee dengan narasi sebuah percakapan antara asisten rumah tangga dan majikan di media sosial Twitter. Cuitan tersebut diunggah oleh akun @KoprofilJati.
Cuitan itu menuai banyak komentar dari netizen. Kata kunci “Ibu Negara” bahkan sempat trending nomor 1 di Twitter.
Dari pantauan, twit itu dihapus oleh @KoprofilJati. Meski begitu, tangkapan layar berisi unggahan itu sudah tersebar di media sosial.
Bareskrim Polri menyatakan telah mengantongi identitas pengunggah cuitan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Sumber: CNN Indonesia