Warga Desa Rimbo Panjang mendadak digegerkan penemuan mayat pria yang mengapung di parit gajah, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 17.40 WIB.
zxc1
Pria yang tidak memiliki identitas tersebut sudah tidak utuh lagi dan ditemukan oleh dua warga yang ingin memasang jerat babi, lalu mereka melihat di parit batas kebun Kelapa sawit milik Wri Santoso blok 61 E Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang mengapung di parit tersebut.
Kedua warga yang menemukan adalah Sekisho (36) dan Darisman (45) warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.
Adapun ciri -ciri korban Mr X ( tanpa identitas) berjenis kelamin laki-laki itu memaki celana dalam warnah biru dan baju kaus warnah biru. Untuk wajah dan badan korban sudah menghitam dan tidak utuh lagi.
Penemuan mayat Mr X ini ketika saksi Sekisho sedang memasang jerat babi hutan, pada saat melewati Blok 61 E, Darisman melihat seorang mayat (Mr X) mengapung di parit batas kebun kelapa sawit milik Wri Santoso.
Kemudian Sekhiso menghubungi Darisman dan mengatakan bahwa ia menemukan mayat mengapung di parit.
Kemudian keduanya menghubungi pihak keamanan kebun Nebu. Dan mereka langsung menghubungi dan pihak kepolisian (Polsek Tambang), lalu pihak Polsek Tambang bersama dengan Unit Inafis Polres Kampar tiba ditempat kejadian untuk melakukan olah TKP.
Selanjutnya bersama masyarakat bersama- sama membantu mengevakuasi korban Mr. X dan langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum/otopsi.
Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Koko Ferdinand membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Sekira jam 22.20 WIB mayat Mr. X sudah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan Visum/Otopsi”jelasnya.
zxc2
Saat ditemukan, kondisi mayat Mr X sudah membusuk dan tidak utuh lagi.” Untuk sementara penyebab kematian masih dalam pemeriksaan oleh Team Forensik Rs. Bhayangkara, “tegas Kasat.