NEWS24XX.COM – Azka Maulana Malik ditemukan terkubur hidup-hidup bersama jenazah ibu dan neneknya setelah rumah berkekuatan 5,6 SR menghancurkan rumahnya di Cianjur, Indonesia.
Setelah terkubur di bawah puing-puing rumah yang rusak selama lebih dari dua hari, seorang bocah lelaki berusia enam tahun di Indonesia secara ajaib ditarik hidup-hidup di tengah harapan dan doa, setelah gempa bumi dahsyat melanda provinsi Jawa Barat.
Azka Maulana Malik ditemukan terkubur hidup-hidup bersama jenazah ibu dan neneknya setelah rumah berkekuatan 5,6 SR menghancurkan rumahnya di Desa Nagrak, Cianjur.
Ternyata, Azka selamat karena dilindungi kasur. Sebuah video yang dibagikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bocah itu tampak sadar dan tenang saat dia dikeluarkan dari puing-puing oleh petugas penyelamat.
“Begitu kami menyadari Azka masih hidup, semua orang menangis, termasuk saya. Itu sangat mengharukan, rasanya seperti keajaiban.”
Azka saat ini dirawat di rumah sakit darurat, meski lukanya dikatakan minim.
Gempa Indonesia: Sedikitnya 268 tewas, lebih dari 151 masih hilang dua hari setelah bencana
“Azka baik-baik saja sekarang, tidak terluka,” kerabatnya Salman Alfarisi, 22, mengatakan kepada kantor berita AP.
“Dokter bilang dia hanya lemah karena dia lapar. Ia ingin pulang sekarang. Dia telah meminta ibunya, ”katanya sambil menambahkan bahwa ibunya tidak dapat bertahan hidup.
Kota Cianjur, yang menampung lebih dari 175.000 orang, terletak di daerah pegunungan di Jawa Barat, provinsi terpadat di Indonesia.
Korban tewas sekarang mencapai 271, tetapi korban diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena hujan yang terus-menerus dan beberapa daerah terpencil belum dapat dijangkau oleh petugas penyelamat.
Lebih dari 40 orang dilaporkan hilang dan lebih dari 2.000 terluka, sementara lebih dari 60.000 mengungsi.
Menurut pakar, gempa di Cianjur, Senin, terjadi akibat pergeseran sesar Cimandiri, salah satu sesar besar di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan kerusakan cukup besar.
***