NEWS24XX.COM – Pemimpin reformis Anwar Ibrahim telah ditunjuk sebagai perdana menteri baru Malaysia, kata istana kerajaan, Kamis.
Ia akan dilantik hari ini pukul 17.00 waktu setempat.
Para penguasa kerajaan telah bertemu dalam upaya untuk mengakhiri kebuntuan politik di negara itu menyusul jajak pendapat yang tidak meyakinkan.
“Setelah mempertimbangkan pandangan Yang Mulia Penguasa Melayu, Yang Mulia telah memberikan persetujuan untuk menunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10,” kata pernyataan itu.
Lima hari setelah pemilihan, Malaysia masih menunggu untuk mendapatkan pemerintahan baru karena dua pesaing—Anwar Ibrahim dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin—tidak memiliki cukup dukungan untuk mayoritas.
Setelah jajak pendapat, koalisi Pakatan Harapan (Aliansi Harapan) Anwar memenangkan 82 kursi, kurang dari 112 kursi mayoritas yang dibutuhkan.
Blok Perikatan Nasional (Aliansi Nasional) mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin meraih 73.
Muhyiddin kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa raja telah meminta keduanya untuk membentuk pemerintahan persatuan dengan Ibrahim.
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, memiliki kewenangan diskresi untuk menunjuk seorang perdana menteri yang dia yakini mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.
Penunjukan Anwar mengakhiri perjalanan panjang tiga dasawarsa dari ahli waris menjadi narapidana yang dihukum karena sodomi, menjadi pemimpin oposisi lama.
***