NEWS24XX.COM – Militan Al-Shabab menyerbu sebuah hotel penting di ibu kota Somalia, Mogadishu, Minggu malam, tidak jauh dari istana kepresidenan di Mogadishu tengah. AFP melaporkan, mengutip seorang pejabat badan keamanan, bahwa setidaknya empat orang telah tewas dalam pengepungan semalam yang sedang berlangsung.
“Orang-orang bersenjata teroris terjebak di dalam sebuah ruangan di gedung itu dan pasukan keamanan akan segera mengakhiri pengepungan … sejauh ini kami telah mengkonfirmasi kematian empat orang”, kata pejabat keamanan Mohamed Dahir.
Hotel Villa Rose dikenal sebagai tempat tinggal pejabat pemerintah. Menteri Lingkungan Adam Aw Hirsi tweeted bahwa dia aman setelah “ledakan teroris yang ditargetkan ke kediaman saya” di hotel. Mohamed Ahmed, menteri keamanan dalam negeri Somalia, juga dilaporkan terluka.
Petugas polisi mengatakan kepada Reuters bahwa penyerang dalam jumlah yang tidak diketahui, bersenjatakan bahan peledak dan senjata, terlibat dalam serangan itu.
Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita bahwa dia mendengar “ledakan besar, diikuti baku tembak yang hebat”.
“Kami terguncang,” kata Ahmed Abdullahi. “Kami hanya di dalam ruangan, mendengarkan suara tembakan.”
Petugas polisi Mohammed Abdi mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat pemerintah diselamatkan melalui jendela.
Kelompok militan Islam telah meneror wilayah tersebut selama lebih dari 15 tahun sekarang. Pada Agustus tahun ini, kelompok tersebut menyerang hotel populer lainnya, menewaskan 20 orang. Presiden Hassan Sheikh Mohamud telah berjanji “perang total” melawan kelompok tersebut pada waktu itu.
Ledakan bom mobil kembar di dekat persimpangan sibuk di kota itu menewaskan sedikitnya 100 orang pada Oktober.
Presiden kemudian memobilisasi tentara Somalia dan milisi klan yang didukung pemerintah untuk merebut kembali desa dan kota dari al-Shabab. Kelompok Islam mengontrol sebagian besar negara dan bertujuan untuk menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahan berdasarkan interpretasi yang ketat dari hukum Islam. ***