Baby shower makin populer di kalangan masyarakat Indonesia, bukan cuma dari kalangan artis tapi juga masyarakat umum.
Baby shower biasanya Tren ini bahkan sering disalah artikan dengan tradisi 4 dan 7 bulanan. Padahal sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda.
Apa bedanya?
Tradisi baby shower sudah dimulai sejak era 1950-an, saat fenomena baby boom mulai terjadi.Baby shower pada dasarnya adalah pesta yang diadakan untuk merayakan kelahiran bayi yang akan datang.
Setiap baby shower biasanya diadakan dengan tema yang unik, seperti tema kerajaan, kartun, atau klasik. Beberapa orang membuat pesta ini sebagai kejutan bagi ibu hamil atau bumil.
Menurut tradisi budaya Barat,baby shower harus diselenggarakan oleh teman dekat atau kerabat, seperti sepupu.Baby shower seharusnya tidak melibatkan anggota keluarga dekat.
“Dahulu, anggota keluarga dekat yang mengadakan baby shower dianggap tidak sopan karena seperti Anda menginginkan hadiah (dari tamu undangan),” kata psikolog Juli Fraga, Psy.D., dilansir Baby Center.
Waktu diselenggarakannya baby shower mirip dengan acara 4 dan 7 bulanan. Baby shower sering dilakukan satu atau dua bulan sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Sementara dikutip dari Parents,baby shower biasanya diadakan antara 4 sampai 6 minggu sebelum bayi lahir. Tapi, ada pula beberapa orang yang mengadakan acara ini setelah melahirkan, sekaligus untuk menyambut kehadiran bayi.
Baby shower dan acara 4 serta 7 bulanan sebenarnya memiliki makna yang serupa. Ketiganya bertujuan memberikan dukungan pada calon orang tua yang akan segera menyambut anaknya.
Jadi apa bedanya baby shower dengan upacara 4 dan 7 bulanan?
Sumber: CNN Indonesia