Gambaran kasih ibu sepanjang masa terhadap anak jelas ditonjolkan dalam drama Under the Queen’s Umbrella. Beberapa bintang berperan sebagai ibu dan memiliki cara masing-masing untuk menjaga sang anak dalam drama ini.
Pertama adalah Kim Hye-soo yang berperan sebagai Ratu Im Hwa-ryeong. Apabila ada penghargaan karakter paling sibuk sepanjang tahun ini, mungkin itu bisa diberikan kepadanya, selain penghargaan Aktris Drama Terbaik.
Dalam Under the Queen’s Umbrella, Im Hwa-ryeong jelas terlihat begitu sibuk, terutama untuk menjaga kelima anak kandungnya, bahkan anak-anak sambung dari selir suaminya, Raja Lee Ho.
Im Hwa-ryeong tak hanya berusaha memastikan anak-anaknya selamat secara fisik, tapi juga sehat dan dewasa secara mental.
Satu hal yang perlu disoroti adalah ia tak pukul rata dalam mendidik lima anak laki-lakinya. Setiap anak mendapatkan cara asuh yang berbeda disesuaikan dengan karakter masing-masing.
Contoh ibu yang lain adalah Queen Dowager (Kim Hae-sook) yang memiliki cara mengasuh anak berbeda 180 derajat dengan Hwa-ryeong. Queen Dowager contoh ibu yang memastikan anaknya tidak akan pernah menemui masalah dan harus selalu menjadi nomor satu dalam hal apapun.
Hal itu yang kemudian membuat garis pemisah antara kebaikan untuk anak dan kepentingan diri sendiri lama-lama menjadi kabur.
Consort Hwang (Ok Ja-yeon) menjadi ibu dengan cara didik yang lain lagi. Bisa dibilang Consort Hwang merupakan perpaduan dari Im Hwa-ryeong dan Queen Dowager but not in a good way.
Selain sosok ibu, Under the Queen’s Umbrella juga menyoroti permasalahan yang dihadapi perempuan, seperti minimnya aturan yang melindungi perempuan terutama saat jadi korban kekerasan seksual, pelecehan bahkan dalam rumah tangga.
Belum lagi mengenai perempuan yang mungkin masih dianggap sebagai objek untuk berkembang biak, sehingga dicap gagal apabila sulit apalagi tidak bisa memberikan keturunan dalam keluarga.
Lewat Im Hwa-ryeong pula, penonton diperlihatkan sosok rapuhnya di balik kuatnya seorang ibu, istri, bahkan perempuan secara umum. Ia hanya membutuhkan satu ruang kecil dan sedikit waktu untuk ‘me time’ sehingga tidak kehilangan dirinya sendiri.
Sumber : CNN Indonesia