Seorang pria berinisial B (22) ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan dan pemerasan. Tersangka menipu korbannya yang menggunakan aplikasi Mi-Chat dengan modus video call sex (VCS).
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini menjelaskan, pelaku mengaku berpura-pura sebagai perempuan kepada para korban.
Pelaku lalu menggunakan kesempatan tersebut untuk memeras korban. Saat tengah melakukan panggilan video mesum, pelaku melakukan screenshot wajah korban.
“Foto korban ini digunakan pelaku untuk memeras dan mengancam korban. Foto korban akan disebarkan pada keluarga korban karena sudah ada profil korban di Facebook,”ujarnya sebagaimana mengutib dari iNews.
Berdasarkan keterangan pelaku, jumlah uang yang dia ambil dari para korban sudah mencapai ratusan juta rupiah dari sekitar 50 korban. Pelaku juga sengaja menggunakan aplikasi Mi-Chat karena aplikasi tersebut sering digunakan untuk kegiatan pornografi.
“Sengaja lewat aplikasi ini, karena sering digunakan untuk kegiatan pornografi. Pelaku sudah meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari hasil menipu ini,” kata Zamrul.
Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 Jo pasal 27 ayat 1 dan pasal 27 ayat 4 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda Rp1 miliar.