Penderita asam urat harus lebih selektif dalam memilih makanan, termasuk sayuran. Meski dikatakan sebagai makanan sehat, beberapa jenis sayuran ada yang mengandung purin tinggi. Makanan mengandung purin yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kadar asam urat dalam tubuh naik.
Berikut 5 sayuran yang bisa bikin asam urat kambuh :
1. Asparagus
Asparagus memiliki kadar kalium dan folat tinggi. Akan tetapi, asparagus adalah salah satu sayuran yang perlu dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. Dalam asparagus, terdapat sekira 23 gram purin di setiap 100 gram sayuran ini.
2. Bayam
Selain mudah diolah, bayam terkenal memiliki gizi tinggi seperti vitamin C, flavonoid, zat besi, beta karoten, dan luteins. Akan tetapi, penderita asam urat harus menghindari bayam karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Dalam setiap 100 gramnya, terkandung sekira 57 gram purin.
3. Buncis
Buncis menjadi salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia karena bisa diolah menjadi sedemikian rupa, seperti aneka tumisan dan menjadi bahan pelengkap. Namun, buncis dikenal memiliki fruktosa tinggi yang bisa menjadi pemicu asam urat.
4. Jamur
Jamur memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dalam setiap porsinya. Oleh karena itu, pengidap asam urat wajib menghindari sayuran yang menjadi campuran di banyak hidangan ini.
5. Kembang Kol
Sayuran selanjutnya yang perlu dihindari adalah kembang kol. Sayuran ini biasanya hanya menjadi pelengkap di setiap hidangan. Kembang kol perlu dihindari oleh pengidap asam urat karena memiliki 23 gram purin di setiap 100 gramnya.
Lalu makanan apa yang harus dimakan bagi penderita asam urat?
Masih ada banyak makanan rendah purin yang bisa dinikmati penderita asam urat. Makanan dianggap rendah purin yakni kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Berikut beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman untuk penderita asam urat:
– Buah-buahan: semua buah-buahan umumnya baik untuk asam urat. Ceri bahkan dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
– Sayuran: kentang, kacang polong, dan terong
– Kacang: semua kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk kedelai dan tahu
– Biji-bijian utuh: Ini termasuk gandum, beras merah, dan gandum
– Produk susu: semua produk susu aman, tetapi produk susu rendah lemak sangat dianjurkan
– Telur
– Minuman: kopi, teh, dan teh hijau
– Bumbu dan rempah-rempah: semua bumbu dan rempah-rempah
– Minyak nabati: termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun, dan rami
Sumber : CNBC Indonesia