T.O.P BIGBANG resmi menjadi salah satu awak yang diajak ke Bulan dalam proyek dearMoon yang diinisiasi perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
Pria bernama asli Choi Seung-hyun ini menjadi satu-satunya warga negara Korea Selatan yang bakal pergi ke Bulan bersama tujuh awak lainnya.
“Saya merasa sangat terhormat bisa menjadi awak proyek dearMoon. Saya selalu berfantasi tentang ruang angkasa dan bulan sejak kecil,” kata T.O.P dalam sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya, Jumat (9/12).
Ia mengatakan alasan di balik pengajuan untuk proyek tersebut adalah agar mendapatkan pencerahan. Ketika diumumkan bahwa ia terpilih menjadi salah satu awak proyek dearMoon, T.O.P merasa sangat senang.
Musisi 35 tahun itu juga menjadi warga negara Korea Selatan pertama yang terpilih sebagai awak dalam proyek tersebut. Ia merasa mengemban tanggung jawab untuk mewakili negaranya untuk pergi ke Bulan.
“Sebagai warga negara Korea dan artis, saya merasa sangat bangga dan bertanggung jawab sebagai warga sipil Korea pertama yang pergi ke Bulan untuk mewakili negara saya,” ujar T.O.P.
Pelantun Still Life itu sudah tidak sabar untuk pergi dan melihat Bulan. Bahkan, T.O.P mengaku tidak takut terbang ke ruang angkasa untuk menjalani misi tersebut.
“Saya tidak takut sama sekali untuk pergi. Saya tidak takut akan pengalaman baru. Malah, saya merasa terhormat dan rendah diri bisa mendapatkan pengalaman ini, serta tidak sabar pergi ke ruang angkasa,” tuturnya.
“Sebagai seorang artis Korea, saya ingin dearMoon mampu menginspirasi dunia, memberikan harapan kepada orang dan membuat siapa pun yang memiliki mimpi bahwa apa pun bisa terjadi,” lanjut T.O.P.
T.O.P BIGBANG menjadi salah satu dari delapan awak yang bakal terbang ke Bulan dalam proyek dearMoon mewakili Korea Selatan. Proyek ini akan terbang mengelilingi Bulan selama kira-kira satu minggu.
Selain T.O.P, proyek ini juga memilih tujuh orang lainnya, termasuk DJ dan produser Steve Aoki, fotografer Rhiannon Adam, filmmaker Brendan Hall, hingga YouTuber Tim Dodd.
Proyek dearMoon dijadwalkan untuk terbang pada 2023.
Sumber: CNN Indonesia