Kebakaran terjadi di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (25/12). Akibatnya sebanyak 10 rumah warga RT 12/RW 02 dan RT 04/RW 03 ludes terbakar.
Warga yang terdampak kebakaran memilih untuk menumpang tinggal di rumah kerabatnya masing-masing. Tak ada posko pengungsian yang disiapkan pemerintah untuk menampung korban.
Melansir megapolitan.kompas.com, Warga bernama Yusuf (36) mengatakan, ia memang lebih memilih menumpang di rumah kerabat sekalipun ada tenda penampungan yang disediakan pemerintah. Sebab, cuaca Jakarta yang kerap kali diguyur hujan deras saat ini membuat warga khawatir jika mengungsi ke tenda darurat.
“Karena kondisi saat ini cuaca sering hujan deras, jadi memang warga juga mencari kenyamanan,” ujar Yusuf, Senin (26/12) malam.
Warga menganggap, apabila posko dibangun di luar dan warga menetap di tenda darurat, masalah baru justru akan timbul.
“Kalau di luar, cuaca mendung terus, datang hujan, sehingga tidak mendukung. Memang ada tenda di depan, tapi itu untuk menampung siapa pun yang mau kasih bantuan. Bantuan berupa sembako atau makanan,” jelas Yusuf.
Sementara itu, Ketua RT 012 RW 02 , Kampung Melayu yakni Maulana mengatakan, keputusan warga untuk menumpang hidup di rumah kerabat masing-masing memang sudah bulat. Meski mendapat opsi untuk dipindah ke rusun, namun akses yang jauh membuat mereka lebih memilih untuk menumpang.
“Kalau dari Kelurahan memang diarahkan ke rusun, cuma mereka (para warga) nolak, karena jauh. Jadi, pada di rumah saudara-saudaranya yang juga ada di sekitar sini,” jelas Maulana.