Kemeriahan tahun baru dimanfaatkan oleh tahanan untuk kabur. Jajaran Kepolisian Resor Pasuruan, Jawa Timur, membentuk tim khusus untuk mengejar tujuh orang tahanan yang kabur dari ruang tahanan polres itu pada malam pergantian tahun baru 2023.
Kepala Polres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Pratama Gabunagi mengatakan tujuh orang tahanan itu kabur dengan cara membobol jendela ventilasi kecil dari teralis besi di ruang istirahat Mapolres Pasuruan.
“Benar ada tujuh tahanan kabur, yakni lima tahanan kasus Narkotika dan dua tahanan kasus pencurian,” katanya, dilansir Antara, Senin (2/1).
Menurut Kapolres, tujuh orang tahanan itu memanjat dan keluar dari jendela ventilasi ruang tahanan yang dijebol, lalu melarikan diri melalui area belakang Mapolres Pasuruan.
“Saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran untuk menangkap kembali tujuh orang yang kabur itu,” ujarnya.
Ia menambahkan tujuh orang pelindung yang kabur tersebut telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang atau buron.
Kapolres pun merinci identitas tujuh orang tahanan itu, yakni Sugiarto, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Dedi (Desa Maron Kidul, Probolinggo), Misdani (Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ), M. Hafid (Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan), Jumadi (Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Pasuruan), Muchid (Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Pasuruan), dan Jainulloh (Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Pasuruan).
“Kepada masyarakat mohon doanya agar tujuh tahanan tersebut dengan cepat ditangkap kembali dan apabila melihat orang asing yang mencurigakan, segera melapor ke polisi ,” katanya. (sumber-Merdeka.com)