Bocah perempuan berusia 6 tahun, Malika Anastasya, yang diculik pria mantan terpidana kasus pencabulan anak, ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (2/1).
Melansir metro.tempo.co, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan pihaknya telah menemukan Iwan Sumarno alias Yudhi alias Herman alias Jacky, penculik Malika di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Polisi menemukan keduanya di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan sekitar pukul 21.30, Senin (2/1).
Penculikan ini terjadi sekitar pukul 10.13 pada Rabu, 7 Desember 2022. Mereka berdua menumpangi bajaj biru dan menuju ke arah sekitar Stasiun Kota.
Berikut fakta-fakta yang Tempo rangkum atas kasus tersebut:
- Pelaku dan korban sering berpindah-pindah
Menurut Komarudin, Iwan membawa Malika dengan gerobaknya sambil berkeliling dan tidak menetap. Bahkan tidur juga di dalam gerobak tersebut.
Polisi juga telah menerjunkan tim di daerah itu setelah mendapatkan informasi yang cukup. Iwan dan Malika sempat diketahui berada di wilayah Cipadu, Ciledug, Banten dan akhirnya ditangkap di Tangerang Selatan.
- Malika diajak mengumpulkan barang bekas
Pelaku diketahui membawa Malika sambil memulung barang bekas di sepanjang jalan. Aktivitas itu sama dengan yang dilakukan Iwan saat sebelum menculik Malika dari Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Desember 2022.
Kondisi kesehatan fisik dan psikologi Malika masih dalalam perawatan dokter. Walaupun saat ditemukan, dia dalam kondisi sehat.
- Motif pelaku masih ditelusuri
Polisi masih menelusuri alasan Iwan menculik Malika hingga ke wilayah Tangerang. Pelaku masih dalam proses interogasi polisi di Polres Metro Jakarta Pusat.
- Pelaku merupakan mantan narapidana pencabulan anak
Iwan memiliki riwayat pernah dihukum tujuh tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider enam bulan kurungan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pelaku dijerat atas kasus pencabulan anak di bawah umur.
- Pelaku dan korban menumpangi bajaj biru
Kejadian penculikan pada Rabu (7/12) itu terekam CCTV. Tampak Malika dan Iwan menumpangi sebuah bajaj warna biru dan diantarkan sampai ke wilayah sekitar Stasiun Kota.
Jejak mereka berdua sempat hilang setelah dari sana. Rekaman kamera pengawas juga kurang jelas menampakkan wajah pelaku.