Petir merupakan fenomena alam yang biasa muncul ketika musim hujan. Biasanya petir memunculkan kilatan cahaya sesaat di langit.
Proses terjadinya petir berawal dari awan yang sarat bermuatan listrik negatif, tertarik dengan listrik positif di Bumi. Aliran listrik negatif ini kemudian menuju bumi dan terkadang menyebabkan sambaran yang berbahaya.
James Rawlings, dosen Fisika di Universitas Nottingham Trent, mengatakan jika petir menyambar rumah, kabel logam atau air di pipa adalah jalur ideal bagi listrik untuk menghantarkan sambaran.
Karena itu, ketika ada petir, sebaiknya menghindari tempat yang berpotensi menjadi objek sambaran petir. Berikut adalah kegiatan yang harus dihindari:
1. Mandi
2. Mencuci piring
3. Berada di dekat jendela, pintu, beranda dan beton
4. Menyentuh peralatan elektronik yang terhubung dengan stop kontak atau listrik (yaitu komputer, laptop, mesin cuci, dan kompor listrik)
5. Menggunakan telepon kabel
Perlu diingat, petir yang besar biasanya muncul di akhir. Karena itu, agar aman, tunggu setidaknya setengah jam setelah mendengar petir terakhir, barulah Anda boleh mandi.
Hindari air
Hindari berada di dekat atau di dalam air selama badai petir. Mandi atau mencuci piring semuanya dapat menimbulkan risiko tersambar karena air merupakan penghantar listrik yang baik.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan bahwa risiko sambaran petir melalui pipa ledeng lebih rendah bagi mereka yang menggunakan pipa plastik dibandingkan dengan pipa logam.
Ada baiknya juga menggunakan penangkal petir di rumah. Penangkal petir akan menghantarkan sambaran petir ke tanah untuk menetralisir sengatan listrik tersebut.
Sumber : CNBC Indonesia