Arif Rahman (34) ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa di kamar nomor 225 Hotel Tanjungpinang, Rabu (11/01/2023) pukul 18.00 WIB.
Diketahui, Arif Rahman bekerja di pasar ikan Tanjungpinang dan telah tinggal atau ngekos di Hotel Tanjungpinang sejak bulan Februari 2022.
Berdasarkan informasi dari adik angkatnya, Nanda, saat itu dirinya hendak mengembalikan kunci motor milik Arif dan mencoba untuk mengirimkan pesan Whatsapp, namun tak ada jawaban. Hingga akhirnya Nanda langsung menghampiri kediaman abangnya dan mengetuk pintu kamar, tetapi tidak ada jawaban.
“Tadi saya mau kembalikan kunci motor ke abang saya, tapi gak ada jawaban sama sekali. Saya coba masuk ke kamar dan saya lihat abang saya sudah tergeletak di atas kasur dengan mulut berbusa,” jelasnya.
Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Sandy Pratama Putra menjelaskan, kronologi kejadian sekitar pukul 18.30 WIB adik angkat korban ingin mengembalikan kunci motor ke kamar korban.
Setelah adiknya masuk, korban sudah tergeletak di kasur dengan mulut berbusa, dan adiknya langsung melapor ke receptionist dan pihak hotel langsung melaporkan ke Polsek Tanjungpinang Kota.
“Penyebab kematian korban saat ini belum diketahui, namun korban sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Provinsi untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (sumber-Batamtoday.com)