Kelompok The Satanic Temple (TST) akan menyelenggarakan pertemuan pemuja setan, SatanCon 2023, terbesar sepanjang sejarah di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Fox News, TST mendedikasikan pertemuan tersebut untuk Walikota Boston, Michelle Wu setelah mereka tidak diizinkan untuk menyampaikan doa untuk setan di Balai Kota Boston, Amerika Serikat.
TST mengatakan, SatanCon 2023 dipersembahkan untuk Wu karena dianggap telah menghalangi aspirasi TST untuk tampil di ruang publik Boston.
Sebelumnya, TST sempat mengajukan gugatan terhadap kota tersebut pada 2021 setelah beberapa permintaan untuk menyampaikan doa setan sebelum rapat dewan kota ditolak.
SatanCon 2023 akan berlangsung di pusat kota Boston pada 28-30 April mendatang. Perwakilan TST mengatakan, tamu yang hadir diwajibkan menggunakan masker dan menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19.
“Para hadirin harus memakai [Masker] N-95, KN-95, atau masker bedah sekali pakai,” sebut TST melalui laman resminya. “Masker dari pelindung kaki, bandana, dan masker kain tidak diperbolehkan,” lanjut pernyataan tersebut.
Tema pertemuan dalam perayaan peringatan 10 tahun TST ini adalah ‘Hexennacht in Boston’ yang berarti ‘Malam Penyihir’. Perayaan tersebut menandai hari raya pagan kuno di Malam Mei. Malam itu kemudian diubah menjadi Walpurgisnacht untuk memperingati Walpurga, seorang santo Kristen yang menginjili Jerman dan dikatakan telah mengusir setan dari orang sakit.
Dalam pertemuan tersebut, TST akan mengadakan presentasi ritual setan, panel diskusi, dan pasar. Namun, belum diungkapkan secara jelas di mana lokasi acara akan dilaksanakan. Mereka hanya menyebut lokasi di “historic downtown”. Selain itu, pengisi acara hingga vendor acara juga baru akan diumumkan pada waktu yang akan datang.
Selama ini, TST menegaskan bahwa mereka tak betul-betul percaya kepada setan. Mereka mengklaim bahwa misi resmi organisasi adalah mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mendukung keadilan dan akal sehat praktis, serta diarahkan oleh hati nurani untuk melakukan hal mulia.
Sumber : CNBC Indonesia