Pasien RSJ Lawang, Malang tewas usai menabrak pohon beringin di Desa Siraman, Kesamben, Blitar. Yuswono (34) diduga membawa kabur motor milik perawat RSJ Lawang.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wilingi Blitar. Namun, dia dinyatakan meninggal dunia.
Melansir jatim.inews.id, Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Aditya Yasa Putra membenarkan kecelakaan pemotor menabrak pohon beringin yang berakibat meninggal dunia itu.
“Korban meninggal dunia dan sempat dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar,” ujar Kasat Lantas Aditya, Jumat (20/1).
Menurut dia, insiden maut itu terjadi pada Kamis (19/1) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban mengendarai motor Honda Supra 125 nopol N 6137 TDV. Saksi mata melihat motor yang datang dari arah barat menuju timur itu melaju cukup kencang.
Entah apa yang terjadi. Pada posisi jalan menikung, laju motor tiba-tiba tidak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak pohon beringin. Motor ringsek total dan korban terluka parah di bagian kepala.
Pada saat bersamaan, Polres Blitar menerima informasi dari RSJ Malang adanya satu pasien laki-laki yang kabur. Yang bersangkutan memilki ciri badan besar dengan mengenakan baju RSJ dan kabur memakai motor milik perawat.
Ciri yang disampaikan tersebut sama dengan pengendara motor yang tewas setelah menabrak pohon beringin di Kesamben.
Menurut Aditya, penyebab kecelakaan tunggal diduga pengendara motor kehilangan kendali.
Dalam kasus ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.