Sebanyak 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) dinyatakan hilang saat menyusuri hutan Banjalaweh, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (22/1).
Setelah beberapa saat, Tim gabungan dari Basarnas Limapuluh Kota, BPBD, dan PMI menemukan seluruh anggota klub motor tersebut, termasuk 1 korban tewas.
14 anggota klub motor tersebut dilaporkan tersesat sejak Minggu (22/1) malam di area hutan lebat, tepatnya di Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Baru pada dini hari Senin (23/1), mereka ditemukan oleh petugas gabungan.
Melansir news.detik.com, berikut ini kronologi 14 anggota klub motor hilang hingga ditemukan:
- Minggu (22/1)
– Pagi Hari
Menurut laporan yang diterima Pos SAR, anggota klub motor yang tergabung dalam Ikatan Trabas Adventure (ITA) mulai perjalanannya pada Minggu (22/1) pagi. Mereka memang hendak melakukan kegiatan di area hutan Banja Loweh dan berencana pulang pada sore hari.
Namun hujan lebat kemudian mengguyur daerah tersebut sehingga mereka harus berteduh sampai malam hari dan sesudahnya tidak berhasil menemukan jalan keluar dari hutan.
– Pukul 23.20
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan bahwa Pos SAR mendapatkan laporan terkait anggota komunitas motor tersesat di hutan pada Minggu (22/1), pukul 23.20 WIB. Segera setelah mendapatkan laporan, petugas gabungan bergegas melakukan pencarian.
2. Senin (23/1)
– Pukul 02.05
Kemudian, petugas pun mencari para korban di hutan yang membentang sepanjang 1.650 kilometer dari Aceh hingga Lampung. Petugas pun baru berhasil menemukan para anggota klub motor pada Senin, pukul 02.05 WIB.
Robi Saputra mengatakan sebanyak 13 anggota klub motor yang tersesat di hutan ditemukan selamat. Namun, salah satu orang lagi disebut meninggal dunia karena sakit.
“Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian,” katanya, menambahkan, jenazah seorang anggota berusia 60 tahun yang meninggal dibawa ke RSUD Suliki.
Upaya pencarian anggota komunitas motor yang tersesat di hutan melibatkan petugas dari Pos SAR Limapuluh Kota, Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, unit pemadam kebakaran, Komunitas Siaga Bencana, serta warga.