Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Lachie menjadi korban perampokan dan penganiayaan di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Korban dikabarkan media asing menjadi korban penganiayaan dan perampokan sehingga babak belur dan dirawat di rumah sakit.
“Iya kita akan melakukan penyelidikan terkait dengan pemberitaan tersebut,” kata Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita, saat dihubungi Senin (23/1).
Selain itu, pihaknya juga sudah mendatangi korban untuk meminta keterangan apakah benar terjadi peristiwa itu. Namun, korban belum bisa memberikan keterangan sehingga polisi belum mengetahui kapan peristiwa itu terjadi dan di mana lokasinya.
“Kita akan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Apakah benar kejadiannya seperti itu. Waktu itu, kita sempat datang mereka belum bisa memberikan keterangan sama kita. Jadi, kita tidak tau TKP-nya di mana,” ujarnya.
“Kita kan tidak tau benar atau tidak, apakah itu tindak pidana atau tidak, kita tidak tau. Sementara, korbannya kita belum bisa ambil keterangan waktu itu. Iya kita masih penyelidikan dan mendalaminya,” imbuh dia.
Media asing Daily Mail mengabarkan seorang WNA asal Australia mengalami perampokan dan penganiayaan di Kuta, Bali. Pemberitaan tersebut viral di media sosial.
Korban yang berasal dari Perth, Australia, bernama Lachie, kini tengah menghimpun dana untuk biaya perawatan rumah sakit, akibat penganiayaan dan perampokan yang dialami. Korban diduga dipukuli secara brutal di tempat wisata di Kuta beberapa waktu lalu. (sumber-Merdeka.com)