Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di ibu kota Iowa, Des Moines. Sedikitnya dua orang, yang merupakan siswa, dalam penembakan yang disebut sengaja ‘ditargetkan’ itu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/1), Sersan Paul Parizek dari kepolisian setempat menuturkan dalam konferensi pers bahwa penembakan fatal itu terjadi di Starts Right Here, sebuah pusat pendidikan untuk anak-anak muda, pada Senin (23/1) waktu setempat.
Disebutkan Parizek bahwa dua siswa yang mengikuti pendidikan dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit setempat. Satu orang lainnya yang merupakan staf pada pusat pendidikan itu, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani operasi di rumah sakit setempat.
Tidak ada informasi detail soal para korban yang diungkap ke publik.
Parizek menyebut ada tiga tersangka, yang belum diidentifikasi dalam penembakan ini. Ketiga tersangka yang sempat melarikan diri dari lokasi dengan mobil, berhasil ditangkap di lampu merah dalam waktu 20 menit setelah kejadian.
Salah satu tersangka melompat keluar dari mobil dan berlari, namun akhirnya ditangkap polisi dengan bantuan unit K-9. Motif di balik penembakan ini juga belum diketahui secara jelas.
Petugas kepolisian dipanggil ke lokasi kejadian pada Senin (23/1) siang, sesaat sebelum pukul 13.00 waktu setempat. Dituturkan Parizek bahwa pihak kepolisian bekerja secara erat dengan pusat pendidikan tersebut.
Diketahui bahwa pusat pendidikan itu dirancang untuk membantu siswa yang kuran terlayani, yang memiliki berbagai ‘masalah dan tantangan’.
“Ini seharusnya menjadi ruang aman kita,” ucap Parizek. “Dengan itu terjadi di sini, itu akan berdampak buruk pada masyarakat,” imbuhnya.
Parizek tidak menjelaskan lebih lanjut soal batas waktu penyelidikan, namun mengharapkan dakwaan paling serius akan dijeratkan terhadap ketiga tersangka.