Salah satu member BLACKPINK, Lisa belakangan tengah menjadi perbincangan. Bintang K-Pop asal Thailand itu dikabarkan mendapat tawaran 100 miliar won (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk pindah agensi dan label.
Tawaran tersebut muncul setelah publik penasaran apakah BLACKPINK akan memperpanjang kontrak eksklusifnya dengan YG Entertainment yang akan berakhir pada bulan Agustus 2023 ini.
Kendati demikian, salah satu orang dalam menjelaskan kepada Munhwa Ilbo bahwa tidak mudah bagi YG Entertainment untuk mempertahankan Lisa. Pasalnya, penyanyi bernama asli Lalisa itu sudah mendapatkan tawaran untuk berganti label sehingga dibutuhkan penawaran yang lebih tinggi jika manajemen ingin mempertahankannya.
Menurut informasi orang dalam agensi, YG Entertainment harus menawarkan setidaknya sekitar 20 miliar won atau Rp244 miliar per anggota agar tetap bertahan di agensi mereka. Bahkan terbaru YG Entertainment merilis girl grup K-pop baru, Baby Monster, untuk mengurangi potensi kegagalan dalam menutup kesepakatan pembaharuan kontrak dengan BLACKPINK.
BLACKPINK sendiri debut di bawah naungan YG Entertainment pada 2016. Selama enam tahun kariernya, mereka baru merilis 2 album penuh.
Meskipun begitu, para anggota BLACKPINK tidak akan begitu saja berpindah label hanya dengan tawaran uang. Terkait kabar ini, pihak YG Entertainment masih memilih untuk bungkam.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu sempat beredar isu bahwa BLACKPINK akan hengkang dari YG Entertainment dan bergabung dengan The Black Label. Kabar tersebut muncul usai aktor Kang Dong-won, penyanyi Taeyang dan Daesung BIGBANG hengkang dari YG.
Namun kabar tersebut belum terbukti, sebab BLACKPINK masih harus menjalani jadwal tur konser dunia bertajuk BORN PINK hingga akhir bulan Juni mendatang.
Sumber : CNBC Indonesia