Perancis memiliki dua penduduk yang tercatat sebagai orang tertua di dunia. Pertama adalah Jeanne Calment yang tercatat hidup selama 122 tahun. Terbaru, seorang biarawati bernama Suster André memegang rekor sebagai orang tertua di dunia hingga 17 Januari 2023, namun meninggal pada usia 118 tahun.
Dilansir CNBC International, Direktur penelitian di Institut National De La Sante et de La Recherche Medicale (INSERM) di Prancis, Jean-Marie Robine mengatakan bahwa sulit sekali untuk mengetahui rahasia orang berumur panjang.
Namun, dia mengatakan, ada faktor-faktor tertentu yang kemungkinan membuat Prancis unggul dalam hal umur panjang. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Pendidikan gratis
Robine menyebutkan, orang-orang yang menempuh pendidikan hingga tingkat yang tinggi memiliki pemahaman lebih baik tentang makanan. Mereka memahami apa yang harus dimakan agar bisa berumur panjang.
Selain itu, orang berpendidikan tahu latihan apa yang harus dilakukan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan mereka.
“Orang yang paling berpendidikan memiliki harapan hidup lebih lama. Mereka lebih menghargai umur panjang dan kesehatan yang lebih baik. Mereka memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan jika ingin tetap sehat,” ujar Robine, dikutip Minggu (29/1/2023).
2. Akses layanan kesehatan gratis
Negara-negara dengan harapan hidup tertinggi, termasuk Prancis, Jepang, dan Denmark, semuanya menyediakan layanan kesehatan gratis.
Robine mengatakan, bila dibandingkan negara Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat, nyatanya Perancis lebih unggul dalam layanan kesehatan.
“Dan keunggulan ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh,” kata Robine.
3. Pola makan yang baik
Robine mengklaim, orang tertua yang pernah hidup di Perancis melakukan Diet Mediterania. Diet tersebut memprioritaskan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, makanan laut, dan lemak sehat. Diet Mediterania juga dibarengi dengan membatasi atau memotong konsumsi daging merah, produk susu, dan makanan manis.
“Kebanyakan orang makan terlalu banyak lemak dan garam,” kata Robine, membandingkan dengan negara lain.
Namun, dia menyebutkan terdapat perbedaan dua tahun dalam harapan hidup antara masyarakat Perancis Utara dengan Perancis Selatan. Hal tersebut berkaitan dengan pola makan yang berbeda.
Sumber : CNBC Indonesia