Diduga akibat kebocoran gas elpiji, Rumah makan ayam geprek yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang, ludes dilalap si jago merah, Minggu (12/2/2023) malam.
Aji Prastyo, sang koki mengatakan, kebakaran itu terjadi karena kebocoran tabung gas dan dirinya mengaku saat itu berada di lokasi. Kejadian tersebut bermula ketika dirinya memasang satu unit tabung gas.
Ternyata percikan api tersebut menyambar sejumlah tabung gas lainnya, dan terjadi ledakan, meski dirinya berusaha melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.
“Pada saat itu saya sedang ganti tabung gas di dapur, ternyata gas mengalami kebocoran dan terjadi percikan api, saat diganti, ada percikan api menyambar. Saya langsung mencari kain basah sambil berlari. Karena kobaran api sudah membesar dan beredar ke tabung gas lainnya,” terangnya.
Meski sudah berupaya untuk melakukan pemadaman, ia tidak berdaya. Sebab api terus membesar dan menjalar ke mana mana.
“Saya telah mencoba melakukan upaya pemadaman api itu. Tapi api makin menyambar dan tidak bisa dilakukan upaya pemadaman. Api itu menyambar kompor kompor yang lain, di mana di sebelah itu ada minyak-minyak yang mudah terbakar,” jelas Aji
Setelah upaya pemadaman mandiri gagal, dirinya bersama karyawan lainnya lari menyelamatkan diri sembari berteriak meminta tolong.
“Karena panik, saya dan kawan kawan keluar untuk menyelamatkan diri sibuk meminta tolong kepada warga sekitar untuk menghubungi tim Damkar,” tutupnya.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.05 wib. Dan sekitar pukul 19.30 WIB tim Damkar Kota Tanjungpinang tiba di lokasi.
Hingga pukul 20.17 WIB, tim pemadam kebakaran dan penyelamatan masih berupaya melakukan pemadaman.
Setidaknya lima unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang diterjunkan di lokasi kejadian. (sumber-Batamtoday.com)