Diduga korban tewas akibat perampokan disertai pembunuhan. Seorang guru SD inisial MI (57) tewas mengenaskan dengan kondisi ada luka sayat di leher, tangan terikat tali, dan mulut tersumpal handuk.
Korban ditemukan di kamar mandi di rumahnya di Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (14/2) malam.
Siang sebelumnya, korban datang dari kampungnya di Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI, ke rumah lamanya itu untuk melakukan terapi.
Panik karena korban tak kunjung pulang dan ponselnya tak aktif, keluarga melakukan pencarian dan menemukan korban sudah tergeletak di kamar mandi. Polisi datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal Rachmad mengungkapkan, korban tewas diduga kuat karena perampokan disertai pembunuhan. Terdapat luka sayat di leher, tangan terikat, dan mulut disumpal handuk.
“Dugaan kuatnya dirampok lalu dibunuh. Sebab, motor dan ponsel korban hilang,” ungkap Jatrat, Kamis (16/2).
Dari olah TKP, korban tewas sebelum malam karena dilihat dari darah yang berceceran di lantai kamar mandi mulai mengering. Penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk untuk mengungkap pelakunya.
“Mudah-mudahan kasusnya segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap,” ujarnya.
Dia menjelaskan, korban merupakan guru SD di Kecamatan Sirah Pulau Padang. Sejak dua tahun lalu, rumah yang menjadi TKP telah ditinggalkan dan didatangi jika ada keperluan di Kayuagung.
“Korban datang ke sana untuk terapi dan mampir ke rumah lamanya. Karena tak ada kabar, keluarga mencari dan menemukannya sudah tewas,” pungkasnya. (Sumber-Merdeka.com)