Tim gabungan TNI-Polri mengevakuasi para pekerja proyek pembangunan Puskesmas serta warga sipil di Distrik Alama, Kabupaten Nduga ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Mereka dievakuasi untuk mengantisipasi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang kini masih menyandera pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrten di Kabupaten Nduga.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, dari 18 orang yang dievakuasi, 5 orang di antaranya merupakan pekerja Puskesmas dan 13 sisanya adalah warga sipil di Distrik Alama.
“Mereka dievakuasi guna mengantisipasi adanya penyerangan serta ancaman maupun gangguan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang dipimpin Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga,” kata Benny, Senin 20 Februari 2023.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan Helly Karakal TNI AU EC-725/HT-7201 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Arif Khoirudin dengan jumlah personel penyelamatan 6 orang dipimpin Brigjen TNI Juintah O. Sembiring (Dandrem 172/PWY).
“Setelah melakukan pendaratan di Helipad Lanud Bandara Mozes Kilangin Timika, para Pekerja bersama masyarakat tersebut kemudian dibawa menuju RSUD Mimika untuk segera dilakukan pemeriksaan kesehatan,” terangnya.
Benny memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Saat ini para pekerja dan masyarakat mendapat pemeriksaan medis di RSUD Mimika, sebelum dibawa ke Polres Mimika untuk pendataan serta diambil keterangannya.