Mahasiswi cantik Universitas Pelita Harapan (UPH) berinisial A diduga dianiaya hingga babak belur oleh senior yang merupakan kekasihnya. Korban bahkan mengaku telah diperas.
Saat dikonfirmasi, A yang merupakan mahasiswi managemen bisnis angkatan 2022 itu mengaku mulai mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari kekasihnya sejak Juni 2022 lalu.
“Penganiayaan sudah lebih dari lima kali dan rata-rata di dalam mobil,” ujarnya kepada Poskota melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
A menceritakan bahwa penganiayaan paling parah yang ia alami ketika dirinya memilih turun dari mobil terduga pelaku. Saat itu ia memilih untuk tidak pulang bersama pacarnya.
Saat itu terduga pelaku yang merupakan mahasiswa managemen bisnis angkatan 2020 langsung membabi buta menganiaya korban denga cara diseret paksa ke dalam mobil.
“Pelaku tonjok hidung aku sampe geser, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, stir mobil, jambak aku, tampar aku, seret da banting aku ke tanah dan cekik aku,” jelasnya.
Tak hanya kekerasan fisik, A mengaku juga mendapat perlakuan tak mengenakkan yakni dengan cara melakukan pelecehan secara verbal abuse di lingkungan kampus.
Korban juga merasa telah diperas oleh pacarnya tersebut. Ia kerap dimintakan sejumlah uang dengan berbagai alasan, salah satunya alasan untuk makan.
“Pelaku juga hedon, suka makan mewah, belanja, nongkrong, dan semacamnya,” ungkapnya.
Akibat penganiayaan tersebut A mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya.