Seorang polisi berinisial KA (35) di Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi korban pengeroyokan setelah menghentikan aksi tawuran puluhan remaja pada Selasa (28/3/2023) lalu.
Dari aksi pengeroyokan itu, hasilnya didapati dua remaja sebagai tersangka berinisial IN (15) dan GI (16).
Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur Ipda Wirawan, kalau saat itu telah terjadi aksi tawuran antar remaja.
Diperkirakan melibatkan 50 remaja di kota Balikpapan.
“Betul ada aksi tawuran, perkiraan ada 50 orang di TKP. Dan hasil penyidikan 2 pelaku kami tetapkan tersangka karena terbukti melakukan pemukulan kepada korban,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).
Lanjut dijelaskannya, aksi tawuran puluhan remaja itu terjadi tepat di samping rumah korban. Di Jalan Perjuangan, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur.
“Saat itu korban sedang tertidur dan terbangun untuk melerai. Dari 50 orang itu ada 2 kelompok, korban yang merupakan bhabin (Bhabinkamtibmas) ini bermaksud melindungi satu orang yang sempat jadi bulan-bulanan di sana,” terangnya.
Namun, lanjutnya, karena mengira korban dan orang yang diselamatkan berteman akhirnya mereka menyerang korban. Sementara korban berhasil selamat setelah warga berdatangan untuk membantu.
“Diselamatkan oleh warga di sekitar sana. Padahal korban sudah bilang polisi tapi tetap diserang,” kata dia.
Atas kejadian ini, korban pun menderita sejumlah jahitan di kepala bagian kirinya karena terkena pukulan. Diduga korban juga sempat dipukul menggunakan kayu.
“Kalau keterangan korban ada yang bawa kayu dan parang, kami sedang lakukan penyelidikan terkait itu. Luka hanya di kepala karena dipukul helm itu,” terangnya.
Sat ini polisi masih memburu para pelaku dan memeriksa keterangan sejumlah saksi. Kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.
“Sementara ini masih dalam penyelidikan semuanya, kami sedang periksa saksi. Sejauh ini sudah ada 4 saksi dan masih memburu para pelaku. (Tambah pelaku) kemungkinan ada,” pungkasnya.