Upaya Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda, dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP), kembali mengembangkan peternakan ayam petelur dan kolam ikan.
Dijelaskan Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat melalui Kasi Giatja, Gunawan kalau pengembangan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas dan bekal pembinaan bagi para WBP pasca mengirup udara bebas.
“Peternakan ayam petelur ini kita buat guna memfasilitasi warga binaan untuk program pembinaan, setelah selesai masa pidana di Lapas Narkotika Samarinda mereka dapat bekerja karena sudah mendapat bekal selama disini,” ucap Gunawan, Senin (1/5/2023).
Gunawan mengatakan bahwa ternak ayam tersebut dikelola langsung oleh para WBP untuk meningkatkan keterampilan selama menjalani masa tahanan.
Tak hanya ternak ayam saja, Lapas Narkotika Samarinda juga membuat program budidaya ikan lele dan gurame bagi WBP.
“Kegiatan ini sebagai bentuk program pembinaan yang terdapat di Lapas Narkotika Samarinda, selain Peternakan Ayam Petelur, Lapas Narkotika juga mempunyai Kolam Lele dan Gurame yang dikelola oleh Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda,” ungkapnya.
Dengan adanya program pembinaan ini, Gunawan berharap dapat meningkatkan keterampilan para WBP, sehingga ketika keluar nanti dapat membuat usaha sendiri.
“Diharapkan dengan dibekalinya keterampilan selama menjalani masa Pidana di Lapas Narkotika Samarinda ini, para warga binaan dapat bekerja maupun membuka usaha secara mandiri setelah menjalani masa pidananya,” pungkasnya.