Satlantas Polres Jakarta Selatan mengandangkan ratusan sepeda motor berknalpot brong menggunakan balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun pihaknya mendapatkan aduan tentang kebisingan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) daerah Casablanca, Jakarta Selatan.
“Anggota langsung gerak cepat mengerahkan personil gabungan unsur tiga pilar menggela operasi Cipkon di turunan arah Tanah Abang Jalan Layang Non Tol Casablanca pada Jumat malam kemarin, kekuatan 200 personil lakukan penyisiran dari ujung layang Casablanca dan Tanah Abang,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun kemarin.
Perwira menengah jebolan Akpol 2001 ini menuturkan, dari operasi tersebut berhasil mengamankan motor yang juga melanggar penggunaan knalpot tidak standar alias brong.
“Total ada 309 motor yang naik ke jalan layang. Untuk penggunaan knalpot brong ada sebanyak 75 motor, sedangkan tilang untuk SIM ada 100 motor dan tidak bawa STNK ada 184 motor,” ungkap wakapolres didampingi.
Mantan Kapolres Bogor ini menghimbau masyarakat agar mentaati aturan tertib berlalulintas sehingga tidak menganggu pengguna kendaraan lain akibat suara bising dari penggunaan knalpot brong atau tidak standar yang dapat membahayakan orang lain.”Bagi anak muda yang punya bakat trek-trekan balap, Polda Metro Jaya (PMJ) membuat Strate Race,” tuturnya.
AKBP Harun menambahkan kepada orang tua menjaga anak-anaknya dan lebih peduli mengawasi untuk tidak keluar tengah malam.
“Operasi Cipkon tidak hanya akan kita lakukan pada hari wekend (Sabtu, Minggu) tapi akan kita konsisten patroli. Knalpot brong yang kita amankan langsung kita musnahkan.” Tuturnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu mengatakan ke 75 motor yang sudah tidak dalam bentuk standar diamankan di Polres diminta pemilik untuk menstandarkan lagi. “Khususnya knalpot broong harus kembali distandarkan lagi karena jelas sudah melanggar UU Lalu Lintas yang ada,” tutupnya.
Sedangkan Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ghulam menambahkan pihaknya dalam menjaga keamanan di jalan antisipasi balap liar dan tawuran juga akan melakukan patroli di strong point titik – titik rawan.