Salah satu pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur membuat publik geger, setelah beredar foto yang memperlihatkan sejumlah santriwati menenteng senjata laras panjang jenis airsoft gun.
Informasi yang diperoleh, foto santri menenteng senjata itu diambil pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kini foto tersebut telah beredar luas di akun media sosial.
Selain menenteng senjata, para santriwati tersebut juga terlihat mengenakan rompi anti peluru. Sedangkan latar belakang foto tampak area persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan membenarkan bahwa para santriwati menenteng senjata itu berasal dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur. “Katanya agar mereka lebih fokus,” ucap Kapolres.
Dai keterangan pengurus pondok pesantren, lanjut Kapolres, kegiatan menembak dengan menggunakan airsoft gun rencananya akan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler sekolah.
Muhammad Ridwan mengungkapkan, penggunaan airsoft gun harus memenuhi sejumlah aturan seperti perizinan dan usia.
“Mereka masih ekshibisi, masih mencoba kalau pesantrennya itu ada kegiatan ekskul belajar menembak.” ujarnya.
“Tapi sesuai aturan kan tidak boleh, karena usia mereka di bawah 17 tahun dan itu harus ada izinnya,” tandas Kapolres Magetan.