Polsek Bogor Tengah menangkap seorang pelajar SMK di Bogor lantaran kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang. Mereka hendak tawuran dengan senjata tersebut.
Sebelum ditangkap, pelajar berinisial A (16) sekitar pukul 18.30 WIB diketahui tengah berada di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis (10/8).
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengatakan, piket Quick Respon mendapat informasi dari masyarakat sekitar Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Disebutkan bahwa ada sekumpulan anak sekolah yang diduga akan melakukan tawuran.
Selanjutnya piket Quick Respon Bogor Tengah yang dipimpin oleh IPDA Rizki bersama angotanya Aipda Ajat Sudrajat, dan Brigadir M Ghaniy Samiaji mendatangi TKP.
Saat dihampiri petugas dan warga, anak-anak tersebut langsung melarikan diri. Namun, petugas mendapati satu pelajar yang membawa senjata tajam pedang yang diselipkan di balik baju bagian depan.
“Selanjutnya pelajar berinisial A itu dibawa ke Polsek Bogor Tengah,” imbuh dia.
Berdasarkan keterangan pelajar A, diketahui sepulang sekolah mereka memang janjian dengan sesama pelajar SMK. Sekitar 20 orang datang dengan menggunakan delapan sepeda motor.
Puluhan pelajar itu berkumpul di depan Unpak dengan maksud akan melakukan tawuran dengan pelajar SMK lain di Bogor. Lokasi tawuran di jembatan Kampung Sawah.
“Saat ini kami masih mengamankan salah satu pelajar yang ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tukas dia.