NEWS24XX.COM – Nama Isabella Guzman yang pernah diadili karena membunuh ibu kandungnya mendadak viral di media sosial.
Video dirinya yang tersenyum selama persidangan telah beredar dalam beberapa hari terakhir. Padahal, persidangan kasus itu terjadi pada 2013.
Seperti dilansir CNN, 5 September 2013, gadis asal negara bagian Colorado, Amerika Serikat itu menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Guzman dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.
Gadis bernama lengkap Isabella Yun-Mi Guzman (18) itu ditahan tanpa jaminan di Penjara Arapahoe pada 28 Agustus 2013 karena menikam ibunya, Yun-Mi Hoy (47) hingga tewas.
Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar, tetapi Guzman meludahi wajah ibunya.
Tindakan tersebut mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan menyakiti istrinya.
Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas polisi yang datang untuk menanggapi memutuskan ada “masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya telah diselesaikan,” menurut dokumen pengadilan.
Ryan Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa setelah polisi pergi, Guzman pergi ke kamarnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.
Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar pukul 21:30, Ryan Hoy menyuruhnya naik ke atas untuk mandi. Dia kemudian “mendengar bunyi gedebuk datang dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya,” menurut pernyataan tertulis.
Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar pintu itu tetap tertutup.
Hoy mengatakan dia kemudian turun, menelepon 911 dan memberi tahu operator bahwa “istri dan putrinya ada di kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.”
Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan beberapa luka sayatan dan tusukan.
Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10:28 malam waktu setempat. Otopsi menunjukkan dia memiliki 31 luka tusuk di wajah dan 48 luka tusuk di leher. Guzman ditangkap di sebuah garasi parkir oleh polisi kota Aurora.
Meskipun awalnya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, pengadilan akhirnya memutuskan Guzman tidak bersalah karena kondisi mentalnya. Dia dikirim ke Institut Kesehatan Mental Colorado di Pueblo karena diagnosisnya menyatakan bahwa dia menderita skizofrenia paranoid. ***