Selama Januari 2022, Satuan Narkoba Polres Karawang mengungkap 8 kasus dan menangkap 10 orang pelaku peredaran narkoba.
“Dalam kurun waktu Januari 2022, Satresnarkoba Polres Karawang berhasil mengamankan 10 tersangka dari 8 kali pengungkapan kasus, dengan TKP berbeda,” ungkap, Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Aji Setiaji, Senin (31/1)
Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita barang bukti puluhan gram narkoba jenis sabu dan obat-obatan terlarang. Di antaranya dari tangan pelaku tersangka R, yang ditangkap di sebuah warung yang beralamat di Dusun Krajan III, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang diamankan barang bukti 1 (satu) buah dus bekas Charger yang di dalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik bening besar berisikan 15 (limabelas) bungkus plastik bening, dengan berat keseluruhan netto + 3.22 gram.
Kemudian dari penangkapan tersangka DD pengedar narkoba jenis pil Atarax Alprazolam (satu) lembar dengan jumlah 45 (empat puluh lima) butir dan 1 (satu) lembar bertuliskan Calmlet Alprazolam.
“Dari seorang pengedar sabu-sabu, DA Alias A didapati 6 (enam) bungkus plastik bening yang masing-masing berisikan kristal berwarna putih dengan berat Brutto 2.46 Gram, dan 1 (satu) unit handphone merk Vivo,” katanya
Kemudian, 3 tersangka lainnya BF, RZ, dan N juga berhasil diamankan barang bukti 1 (satu) buah dus bekas Charger yang didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik bening besar berisikan 15 (limabelas) bungkus plastik bening, dengan berat keseluruhan netto + 3.22 gram. Ketiga tersangka tersebut berhasil ditangkap di sebuah rumah yang beralamat di Dusun Ciampel Kampung Sawah, RT/RW 007/003, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel.
Kemudian polisi juga berhasil mengamankan sabu-sabu dengan berat bruto 51,24 gram dari tangan EW. Atas tindakan penyalahgunaan dalam pengedaran narkoba jenis sabu-sabu dan pil ini, tersangka diancam Pasal 114 Ayat (1) Jo 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (sumber-Merdeka.com)