Seorang pemulung bersibah darah di trotoar Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2022) kemarin viral. Kini aparat kepolisian tengah mendalami yang diduga penganiayaan itu.
“Nanti kita dalami dahulu, kita cari tahu,”kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Budi Laksono melansir dari iNews, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, polisi bakal mendalami lebih lanjut tentang berita viralnya pemulung yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di trotoar pinggiran jalan itu. Maka itu, polisi belum bisa berbicara banyak tentang kasus tersebut.
Sementara itu, Ketua RW 02 Kuningan Barat, Eddy Latuheru (68) menerangkan, pria itu diduga dianiaya oleh sesama pemulung. Saksi sempat melihat pemulung lain menghantam korban menggunakan benda tumpul.
“Ada yang liat ojek itu katanya yang hantam orangnya pake kupluk sama juga pemulung juga. Kalau menurut tukang ojek itu ada orang yang menghantam, kemungkinan ada dua versi apa gara-gara cewek apa ngambil barang orang,” tuturnya. Korban saat ditemukan bersama gerobaknya sudah dalam keadaan luka parah dengan darah berceceran di bagian wajah, hanya saja korban masih bernyawa.
“Waktu diangkat ke ambulans masih hidup, cuma emang dia nggak bisa ngeliat karena matanya bengkak,” katanya.