NEWS24XX.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (9 Oktober) menyalahkan dinas rahasia Ukraina atas ledakan besar di jembatan Kerch. Putin menggambarkan ini sebagai ‘tindakan teroris’.
“Para penulis, pelaku, dan sponsor adalah dinas rahasia Ukraina,” kata Putin seperti dikutip kantor berita Rusia selama pertemuan dengan kepala komite investigasi.
Jembatan Kerch menghubungkan Rusia dengan semenanjung Krimea Ukraina yang dianeksasi Rusia. Ini adalah rute transportasi utama yang menyediakan tentara dan peralatan untuk upaya perang Rusia di Ukraina selatan.
“Tidak ada keraguan ini adalah tindakan teroris yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil Rusia yang kritis,” tambah Putin.
Sebuah bom truk pada Hari Sabtu menyulut api besar-besaran di jalan dan jalur kereta api antara Rusia dan semenanjung Krimea yang dianeksasi, menewaskan tiga orang.
Ukraina belum mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Setelah keuntungan berkelanjutan dalam beberapa bulan pertama konflik, pasukan Rusia harus mundur dalam menghadapi serangan balasan Ukraina. Pasukan Ukraina telah mampu merebut kembali ribuan kilometer persegi wilayah dalam satu bulan terakhir.
Ledakan di jembatan Kerch dan gangguan lalu lintas berikutnya merupakan pukulan simbolis dan pribadi bagi Putin karena ia secara pribadi telah meresmikan jembatan itu. ***