Seorang wanita ditemukan tewas sebuah rumah kontrakan di Dusun Dumung, Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Ia ditemukan mengenaskan dengan tubuh dan kepala yang terpisah.
Dwi Riyawan (42) warga setempat mengatakan bahwa ia dan warga lainnya dikejutkan dengan kedatangan polisi dari Polres Klaten.
“Sekitar pukul 05.00 WIB sudah banyak polisi. Saya tahunya dari polisi, kalau di rumah itu ada korban pembunuhan,” ungkap Dwi kepada Timlo.net -jaringan Suara.com.
Dia mengatakan, kedatangan petugas untuk melakukan olah TKP kasus pembunuhan disertai mutilasi di sebuah rumah kontrakan milik warga setempat.
Padahal selama beberapa hari terakhir, di rumah itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
Menurutnya, korbannya seorang perempuan bukan warga asli desa setempat. Penghuni rumah itu hanya ngontrak. Sebelum kejadian itu, ada tiga orang yang menempati rumah itu. Dua pria satu wanita.
“Korbannya perempuan. Kepalanya di ruang tamu, badannya di kamar tidur. Bukan orang sini, mereka ngontrak,” jelas dia.
Warga lain, Dasiyem (60) menyebut, dirinya sempat melihat ada ada aktivitas di lokasi kejadian, ada mobil keluar rumah. Sebab, rumahnya tepat berada di depan rumah TKP.
“Sekitar jam 01.30 WIB, ada mobil keluar rumah. Tapi saya lanjutkan membuat susu untuk cucu saya,” kata Dasiyem.
Saat kejadian, tuturnya, dirinya tidak menaruh kecurigaan apapun. Sebelumnya seluruh penghuni rumah sempat menjemur beras
“Mboten enten mbengok mbengok, gak dengar apa-apa, ribut juga enggak,” jelasnya.
Dasiyem melanjutkan, penghuni rumah itu termasuk korban, merupakan warga Temanggung.
“Korbannya masih singel, memang belum berumah tangga. Disitu tinggal bertiga, cowok dua, cewek satu,” kata Dasiyem.