News24xx.com – Foto-foto menunjukkan bagaimana gletser kuno di Pegunungan Alpen ditutupi dengan selimut putih untuk melindunginya dari panasnya musim panas.
Orang-orang mengunjungi Gletser Rhone di Swiss hari ini tetapi tidak melihatnya seperti biasanya.
Sebagian besar telah ditutup-tutupi untuk mencoba dan menghentikannya agar tidak meleleh.
Eropa saat ini terik di bawah gelombang panas besar, dengan kebakaran hutan mengamuk di Portugal, Spanyol dan Prancis.
Udara panas dari benua itu akan mencapai Inggris mulai hari Minggu, dengan Kantor Met mengeluarkan peringatan cuaca untuk panas yang ekstrem. Namun, selimut tahan UV tidak diletakkan di sana hanya untuk menanggapi gelombang panas ini, tetapi karena iklim yang memanas secara lebih umum.
Selama lima tahun, orang telah mendaki ke gletser untuk meletakkan lembaran di atasnya untuk mencoba dan melindunginya.
Gletser Rhone, di atas Gletsch dekat Furkapass, merupakan sumber utama pariwisata di wilayah ini karena mudah diakses dan memiliki gua yang dapat dikunjungi. Ini adalah sumber Sungai Rhone, dan juga memasok air ke Danau Jenewa.
Gletser Rhone atau Gletser Swiss terus menyusut akibat perubahan iklim. Penyusutan ini bahkan terus terjadi sekalipun turun salju lebat akhir tahun ini hingga musim panas yang relatif masih dingin.
“Volume gletser Swiss menurun hampir satu persen pada tahun 2021, meskipun banyak salju di musim dingin dan musim panas yang cukup sejuk,” kata Komisi Cryospheric dari Akademi Ilmu Pengetahuan Swiss, dalam sebuah laporan, dikutip AFP.
Selimut tersebut diperkirakan dapat mengurangi tingkat pencairan es hingga 70%.
Ini diperlukan, karena selama 120 tahun terakhir telah hilang sekitar 1.300 meter meninggalkan batu terbuka tempat es dulu.
Dikhawatirkan Swiss bisa kehilangan semua gletsernya pada tahun 2100. Pencairan yang cukup besar terjadi pada akhir September 2021. Di seluruh Swiss, sekitar 400 juta ton es telah hilang dalam 12 bulan terakhir, hampir satu persen dari volume gletser yang tersisa
Gletser lain di negara ini juga tertutup selimut, seperti gletser di Gunung Titlis di Swiss tengah. Gletser Gurschengletscher juga tertutup selimut ketika sangat berisiko. (***)