News24xx.com – Vladimir Putin telah melakukan latihan dengan rudal nuklir Yars yang diluncurkan di jalan di sebuah hutan di Siberia barat. Jangkauannnya mencapai 7.500 mil, dimana rudal tersebut mampu menyerang Inggris atau negara manapun di Eropa.
Tes tersebut dilakukan di tengah ketegangan tinggi dengan Barat terkait perang di Ukraina , dan dengan latar belakang ancaman hampir setiap hari oleh para propagandis Putin untuk menyebarkan senjata atom. Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan: “Lebih dari 100 perangkat keras ikut serta dalam latihan tersebut.
Peluncuran kendaraan sistem rudal jalan-mobil Yars dari Formasi Rudal Novosibirsk Pasukan Rudal Strategis Rusia telah melatih pemindahan selama latihan yang dijadwalkan.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis paling serius dalam hubungan antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962, ketika banyak orang khawatir dunia berada di ambang perang nuklir. Putin menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga sebelumnya dalam perang dengan Ukraina dan latihan rutin diadakan.
Minggu ini, salah satu sekutu terdekatnya mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa upaya Barat untuk menghukum kekuatan nuklir seperti Rusia atas perang di Ukraina berisiko membahayakan umat manusia. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan upaya untuk menggunakan pengadilan atau tribunal untuk menyelidiki tindakan negara itu di Ukraina akan sia-sia dan berisiko kehancuran global.
Medvedev, yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan di Telegram: “Gagasan untuk menghukum sebuah negara yang memiliki salah satu potensi nuklir terbesar adalah tidak masuk akal. Dan berpotensi menimbulkan ancaman bagi keberadaan umat manusia.”
Sementara presiden dari 2008 hingga 2012, Medvedev menampilkan dirinya sebagai seorang reformis yang menginginkan hubungan yang lebih baik dengan Barat. Tapi sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi 24 Februari, dia telah membentuk kembali dirinya sebagai garis keras Kremlin yang gencar.
Medvedev menulis dalam kecaman panjang, “Seluruh sejarah AS sejak masa penaklukan penduduk asli India mewakili serangkaian perang berdarah. Apakah ada yang bertanggung jawab atas kejahatan itu? Pengadilan apa yang mengutuk lautan darah yang ditumpahkan oleh AS di sana?”