Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara peluncuran buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir di pameran buku Indonesia Internasional Book Fair di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Tampil sebagai pembicara dalam diskusi adalah Erick, mantan atlet bulutangkis Greysia Polii, ekonom senior Drajad Wibowo, dan penulis buku tersebut Abdullah Sammy. Diskusi dimoderatori oleh pendiri Asumsi Pangeran Siahaan.
“Buku ini akan memberikan gambaran tentang siapa Erick Thohir yang menurut saya adalah sosok pekerja keras, inovatif, selalu bertransformasi, dan tidak cepat puas,” kata Sammy.
Dia menyebutkan, proses penulisan buku ini cukup menantang meskipun dirinya telah mengenal Menteri BUMN sekaligus pebisnis tersebut selama 12 tahun. Pria yang juga pernah meraih anugerah jurnalistik Adinegoro itu pun mengaku bahwa gaya penulisan dalam bukunya terinspirasi dari gaya berkomunikasi Erick yang lugas.
“Teknis penulisan ini menyesuaikan gaya Pak Erick Thohir yang straight to the point dan sederhana. Gampang dicerna, gampang dimengerti, (dan) gampang didekati semua kalangan,” katanya.
Sementara itu, Erick menyebutkan bahwa salah satu kisah yang disajikan dalam buku ini adalah kronologi fase pendewasaan diri yang ia lalui, yaitu ketika fase transisi saat remaja menuju dewasa. Sedangkan dari sisi usaha, diceritakan secara terbuka terkait lika-liku dan pasang surut Erick dalam membangun usaha termasuk saat salah satu di antaranya terpaksa ditutup.
“Semua fase sulit yang pernah saya lalui mungkin tak banyak orang yang tahu. Buku ini menyajikan kisah tersebut untuk memberi gambaran bahwa banyak fase sulit yang saya lalui hingga memasuki titik seperti saat ini,” ucap sosok yang sempat menjadi presiden Inter Milan itu.
Erick juga bercerita tentang banyak hal, salah satunya terkait kepemimpinan yang diperoleh dari sang ayah, Teddy Thohir. Sedangkan kedisiplinan berasal dari sang ibu, Edna Thohir.
“Ini yang mengajarkan saya hari ini. Kesuksesan itu didorong dan dibantu banyak pihak, tidak mungkin sendiri,” kata Erick.
Erick pun mengutarakan kebanggaannya sebagai entrepreneur. Menurut dia, salah satu syarat negara maju adalah banyaknya jumlah pengusaha di negara tersebut.
Sumber : CNBC Indonesia